KOMPOSISI :
Setiap 5 ml mengandung cefixime 100mg
GOLONGAN :
Cefixime merupakan golongan antibiotik sefalosporin. Cefixime termasuk ke dalam antibiotik yang mengobati berbagai infeksi yang disebabkan oleh bakteri dengan cara mengganggu pembentukan dinding sel bakteri yang diperlukan untuk bertahan hidup.
DOSIS :
Dosis cefixime yang diberikan umumnya adalah 200-400 mg per hari untuk 7-14 hari, tergantung kepada keparahan infeksi dan kondisi kesehatan pasien. Untuk anak-anak, dosis juga diberikan berdasarkan berat badan. Sir kering Anak 1.5-3 mg/kg BB 2 x/hari, dapat ditingkatkan s/d 6 mg/kg BB 2 xhr pada infeksi berat.
MENGKONSUMSI CEFIXIME DENGAN BENAR :
Sebelum menggunakan cefixime, perhatikan informasi yang diberikan oleh dokter terkait obat ini dan baca informasi yang tertera pada kemasan agar Anda dapat mengetahui aturan pakai serta potensi efek samping obat ini.
Cefixime dapat dikonsumsi sebelum atau sesudah makan. Pastikan ada jarak waktu yang cukup antara satu dosis dengan dosis berikutnya. Usahakan untuk mengonsumsi cefixime pada jam yang sama tiap hari untuk memaksimalisasi efeknya.
INDIKASI :
IDK tak terkomplikasi, otitis media, faringitis & tonsilitis, brokitis akut & bronkitis kronis dengan eksaserbasi akut.
KENALI EFEK SAMPING DAN BAHAYA CEFIXIME
Beberapa efek samping cefixime adalah:
- Sakit kepala
- Pusing
- Gangguan pencernaan
- Diare
- Sakit perut
- Mual
PERINGATAN :
- Bagi wanita hamil dan menyusui, obat ini umumnya tidak dianjurkan karena belum diteliti dengan cukup mengenai dampaknya untuk ibu hamil dan yang sedang menyusui.
- Bincangkan terlebih dahulu pada dokter sebelum menggunakan cefixime jika Anda sedang mengonsumsi obat-obatan lainnya bereaksi buruk terhadap antibiotik sefalosporin dan penisilin.
- Harap waspada dengan penggunaan cefixime jika menderita gangguan ginjal atau radang usus besar (kolitis).
- Cefixime dapat mengganggu kinerja vaksin tifus. Karena itu jika Anda sedang mengonsumsi cefixime, beri tahu dokter jika berencana menerima vaksin tersebut.
- Hindari atau berhati-hati menggunakan cefixime jika sebelumnya telah mengalami reaksi alergi ketika mengonsumsi antibiotik jenis penisilin atau cephalosporin.
- Gunakan pengaman ekstra seperti kondom jika Anda mengonsumsi pil KB dan mengalami muntah-muntah akibat cefixime.
- Jika terjadi alergi atau overdosis, segera hubungi dokter.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar